MIN 3 Metro Terima Kunjungan Tim Kesehatan, Dokter Kecil Dibina dan Dibentuk Sembilan Pokja
Kota Metro, Kamis 21 Agsutus 2025 – MIN 3 Metro kembali menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan peserta didik. Hal ini terlihat dari kunjungan Tim Kesehatan dari UPTD Puskesmas Yosomulyo yang hadir di ruang UKS pada pukul 10:00 WIB untuk memberikan pembinaan khusus kepada 45 siswa terpilih yang tergabung sebagai dokter kecil (dokcil).
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga pembekalan nyata bagi para dokter kecil agar lebih terarah dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya di lingkungan madrasah sekaligus untuk menghadapi penilaian untuk lomba UKS. Dalam kesempatan tersebut, Tim Kesehatan Puskesmas membagi para dokter kecil menjadi sembilan kelompok kerja (POKJA), masing-masing dengan bidang garapan yang spesifik, yaitu:
1. Pokja UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
2. Pokja TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
3. Pokja Kantin
4. Pokja Perpustakaan
5. Pokja PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
6. Pokja JUMAROK (Juru Pemantau Rokok)
7. Pokja JUMANTIK (Juru Pemantau Jentik)
8. Pokja Mushola
9. Pokja Bank Sampah
Setiap Pokja didampingi oleh dua guru pendamping yang berperan sebagai pembina, sekaligus pengarah agar kegiatan tetap berjalan efektif, kreatif, dan bermanfaat bagi seluruh warga madrasah.
Lebih lanjut, Tim Kesehatan juga memberikan edukasi kepada seluruh anggota mengenai tugas pokok dan fungsi masing-masing Pokja. Dengan begitu, setiap dokter kecil memiliki gambaran jelas tentang kontribusinya terhadap kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan lingkungan madrasah.
Kepala MIN 3 Metro, Siti Romlah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergi yang terjalin antara madrasah dan UPTD Puskesmas Yosomulyo. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan pendampingan dari Tim Kesehatan. Melalui pembinaan ini, kami berharap anak-anak tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan hidup bersih dan sehat serta menularkannya kepada teman-teman sebaya. Dokter kecil ini akan menjadi pionir kesehatan di madrasah kita,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Penanggung Jawab UKS MIN 3 Metro, Musrifatul Khoiriyah, juga menekankan pentingnya pembentukan Pokja ini sebagai langkah strategis. “Selama ini UKS sudah berjalan dengan baik, namun dengan adanya Pokja yang lebih terstruktur, kegiatan bisa lebih terarah. Anak-anak akan lebih mudah memahami perannya masing-masing, misalnya di bidang JUMANTIK, mereka bisa langsung melakukan pengecekan jentik nyamuk di sekitar sekolah. Hal-hal sederhana ini memberi dampak besar bagi kesehatan bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua UKS MIN 3 Metro, Nanang N.S. turut memberikan motivasi kepada para dokter kecil. “Kami ingin anak-anak merasa bangga dengan perannya sebagai dokter kecil. Ini bukan sekadar tugas tambahan, tetapi sebuah kepercayaan besar. Dengan kerja sama tim, saya yakin mereka bisa menjadi teladan baik bagi siswa lain dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan kedisiplinan di madrasah,” tuturnya dengan penuh semangat.
Kegiatan pembinaan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para dokter kecil berkesempatan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan tim kesehatan. Suasana berlangsung hangat dan antusias, menandakan betapa besar rasa ingin tahu siswa untuk mendalami peran barunya.
Melalui kegiatan ini, MIN 3 Metro semakin meneguhkan diri sebagai madrasah yang peduli pada kesehatan peserta didik, sekaligus menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter sehat, bersih, dan peduli lingkungan. (A.N.)
Komentar
Posting Komentar