MIN 3 Metro Gelar Rapat Bersama Wali Murid: Sinergi Menuju Madrasah Maju dan Mushola Berdiri

Metro, 2 Agustus 2025 – Sabtu pagi yang hangat, Aula MIN 3 Metro tampak lebih ramai dari biasanya. Ruangan aula sudah tertata rapi, dan para tamu undangan mulai berdatangan satu per satu—bukan untuk menjemput anak atau mengikuti lomba, melainkan menghadiri Rapat Koordinasi Bersama Wali Murid yang digelar oleh pihak madrasah. Rapat penting ini diinisiasi oleh kepala madrasah sebagai bagian dari upaya mempererat komunikasi antara pihak madrasah dengan orang tua siswa, sekaligus mensosialisasikan sejumlah program penting yang sedang dan akan dijalankan oleh MIN 3 Metro.

Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala MIN 3 Metro, dan turut dihadiri oleh para tokoh penting di lingkungan madrasah, yakni:

1. Ketua Komite MIN 3 Metro, sebagai mitra strategis sekolah dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan bersama orang tua;

2. Ketua Panitia Pembangunan Mushola Darul 'Ilmi, yang hadir dengan semangat penuh membawa misi mulia;

3. Koordinator Kurikulum, yang siap membedah program-program akademik yang ada;

4. Para Koordinator Pembina Ekstrakurikuler, dari pramuka, seni, olahraga hingga tahfiz;

5. Perwakilan Wali Kelas dari kelas 1 hingga kelas 6, sebagai representasi suara dan aspirasi para orang tua.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Siti Romlah, membuka rapat dengan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran wali murid. Beliau kemudian menyampaikan secara rinci mengenai program intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang telah disusun madrasah. “Kami tidak hanya ingin mencetak anak-anak yang pandai menghitung dan membaca, tapi juga yang cakap berorganisasi, percaya diri, dan berakhlak mulia,” ujarnya penuh semangat.

Beliau kemudian memaparkan beberapa program unggulan, seperti pembelajaran tematik, pembiasaan literasi harian, hingga pelaksanaan try out berkala untuk kelas atas. Sementara dari bidang ekstrakurikuler, dipaparkan ragam kegiatan seperti pramuka, hadrah, seni tari, kaligrafi, futsal, bulu tangkis, hingga tahfiz Al-Qur’an. Para koordinator pembina ekstra dengan lugas menjelaskan manfaat, jadwal, serta capaian dari masing-masing bidang.

“Anak-anak yang ikut ekstrakurikuler itu tidak hanya lebih aktif, tapi juga cenderung lebih percaya diri dan bertanggung jawab,” tambah salah satu pembina. Pihak madrasah pun mengajak seluruh wali murid agar mendorong anak-anaknya untuk aktif dalam program-program tersebut.

Tidak ketinggalan, kepala madrasah juga memaparkan berbagai pencapaian gemilang siswa-siswi MIN 3 Metro, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Deretan prestasi ini mulai dari lomba matematika, olimpiade IPA, lomba pidato, tari, hingga lomba olahraga dan seni. Salah satu siswa bahkan kerap kali meraih juara Umum dalam segala ajang/lomba renang baik tingkat Kota hingga tingkat provinsi.

“Prestasi anak-anak kita ini adalah bukti bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar agama, tapi juga ladang prestasi dalam segala bidang,” ujar beliau, yang disambut tepuk tangan bangga para wali murid.

Puncak dari pembahasan rapat kali ini adalah ajakan kepada para wali murid untuk mendukung pembangunan Mushola Darul ‘Ilmi, sebuah fasilitas ibadah yang sangat dibutuhkan oleh siswa untuk kegiatan spiritual di madrasah. Ketua panitia pembangunan menyampaikan perkembangan pembangunan mushola dan kendala yang dihadapi.

“Bayangkan, anak-anak kita nanti bisa sholat dhuha, dzuhur dan ashar berjamaah, bahkan belajar sholat sunnah dengan bimbingan guru agama. Mushola ini bukan sekadar bangunan, tapi tempat menyemai akhlak,” ujarnya, dengan nada penuh harap. Beliau juga membuka kesempatan kepada para wali murid untuk turut berdonasi atau berkontribusi dalam bentuk apapun, demi terwujudnya mushola impian tersebut.

Rapat diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara wali murid dan pihak madrasah. Suasana begitu hangat dan terbuka, bahkan beberapa wali murid menyampaikan apresiasi karena merasa dilibatkan dalam proses pendidikan anak-anaknya. “Ini baru namanya madrasah kolaboratif,” celetuk seorang wali murid sambil tersenyum.

MIN 3 Metro kembali menunjukkan jati dirinya sebagai madrasah yang tidak hanya mendidik siswa, tapi juga merangkul wali murid dalam satu visi bersama: menciptakan generasi unggul, berakhlak, berprestasi, dan dekat dengan nilai-nilai agama.

Dengan sinergi seperti ini, bukan tidak mungkin MIN 3 Metro bukan hanya memiliki siswa-siswi berprestasi, tapi juga mushola megah yang akan menjadi pusat ibadah, doa, dan harapan untuk masa depan lebih cerah. (A.N.)