Latihan Pramuka MIN 3 Metro Hari Sabtu Penuh Tawa: Kakak Agus Holidin suguhkan Game Seru, dari “Tepuk Tangan” sampai “Bakso & Sosis”
Metro, 2 Agsutus 2025 – Sabtu pagi di MIN 3 Metro kali ini tak hanya cerah dari langitnya, tapi juga cerah dari tawa dan semangat siswa-siswi yang ikut dalam kegiatan latihan pramuka rutin. Namun tunggu dulu—jangan bayangkan latihan kali ini sebagai sesi baris-berbaris serius dengan wajah tegang dan aba-aba galak. Tidak, tidak! Sebab kali ini Kakak Holidin sang pelatih pramuka andalan madrasah yang terkenal dengan gaya gokil dan penuh kejutan, hadir membawa segudang permainan pramuka yang super seru dan pastinya mengundang tawa. Alih-alih latihan serius ala militer, siswa-siswi justru dibuat antusias, tertawa lepas, dan tentu saja tetap belajar nilai-nilai kepramukaan—dalam kemasan yang menyenangkan.
✋ Game 1: Baris Tepuk Tangan — Jangan Sampai Salah Tepuk!
Kegiatan dimulai dengan pemanasan yang tidak biasa, yaitu “game baris tepuk tangan”. Anak-anak diminta berbaris rapi, lalu Kakak Holi memberi instruksi untuk menepuk tangan berdasarkan aba-aba cepat. Terdengar mudah? Wah, jangan salah! Yang bikin seru adalah... Kakak Holi kerap kali memutarbalikkan aba-aba, seperti bilang “tepuk dua kali” tapi tangannya malah menepuk tiga kali! Alhasil, bukan hanya tangan yang sibuk menepuk, tapi juga perut yang sakit karena ketawa—terutama saat ada yang nekat tepuk pundak temannya karena panik. “Ini pramuka atau kelas aerobik ketawa?” celetuk salah satu guru yang ikut mengawasi sambil geli sendiri melihat aksi para siswa.
🕶️ Game 2: Jejak Si Buta — Siapa Takut Gelap?
Setelah sesi tepuk yang bikin bingung tapi seru, masuk ke game kedua yang tak kalah mendebarkan: “Jejak Si Buta.” Dalam permainan ini, beberapa siswa ditutup matanya menggunakan kain, lalu diminta mengikuti petunjuk suara teman satu tim untuk mencapai titik tertentu. Tapi... karena suara yang diterima kadang campur aduk—ada yang bilang “kanan!”, ada yang teriak “kiri!” dan satu lagi malah nyanyi lagu TikTok—jadilah para peserta bergerak ke segala arah seperti kompas rusak. Ada yang hampir nyelonong ke tiang bendera, ada pula yang malah balik ke titik awal dengan percaya diri. Lucunya, yang memberi arahan pun lebih panik daripada yang berjalan! Suasana riuh, penuh sorakan, tawa, dan sedikit drama, membuat permainan ini jadi favorit hari itu.
🍢 Game 3: Bentuk Bakso, Sosis, Tahu Bulat!
Sebagai penutup yang tak kalah mengocok perut, Kakak Holi mengajak siswa memainkan game bentuk bakso, sosis, dan kawan-kawannya. Cara bermainnya sederhana namun menggemaskan: saat aba-aba “bakso” disebut, semua siswa harus membentuk lingkaran; saat “sosis” disebut, harus berbaris memanjang; dan ketika “tahu bulat digoreng dadakan!” diteriakkan, semuanya harus loncat dan berserakan (seperti tahu bulat meledak di wajan panas!). Hasilnya? Kacau... tapi seru! Ada yang lupa bentuk bakso itu bulat, malah berbaris. Ada pula yang terlalu semangat loncat, sampai sepatunya meluncur ke arah pohon. Namun tidak ada yang marah—semua justru terpingkal, termasuk guru dan wali kelas yang mendampingi dari pinggir lapangan.
Di akhir sesi, Kakak Holi memberikan refleksi singkat. Meski penuh tawa, semua game tadi memiliki makna penting: kerja sama tim, konsentrasi, komunikasi, dan sportivitas. “Tertawa boleh, tapi nilai kepramukaan tetap harus masuk ya!” ujar Kakak Holi dengan senyum khasnya. Para siswa mengangguk sambil masih tertawa-tawa mengingat kejadian lucu tadi. Tak heran jika latihan pramuka di MIN 3 Metro selalu ditunggu-tunggu setiap minggunya—bukan hanya sebagai ajang pembelajaran, tetapi juga sebagai wadah melepas penat, mempererat persahabatan, dan tentu saja, mencetak kenangan yang tak terlupakan.
Kepala MIN 3 Metro, Siti Romlah, mengungkapkan bawa madrasah secara kontinuitas selalu membuktikan, bahwa belajar bisa dilakukan sambil bermain, dan bermain pun bisa mendidik—asal dibumbui tawa dan kreativitas! Ungkap beliau.(A.N.)
Komentar
Posting Komentar