Guru dan Dokter Kecil MIN 3 Metro Giat Laksanakan Kerja Bakti, Persiapkan Madrasah untuk Lomba UKS
Kota Metro, Jumat 23/8/2025 – Di sela waktu luang, suasana MIN 3 Metro tampak begitu hidup. Para guru pembina Pokja UKS bersama siswa-siswi yang tergabung dalam Dokter Kecil (Dokcil) kompak melaksanakan Kerja bakti di berbagai sudut madrasah. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi lomba penilaian UKS, sekaligus wujud nyata menanamkan budaya hidup bersih, sehat, dan peduli lingkungan kepada para siswa.
Kerja bakti tersebut mencakup berbagai kegiatan, mulai dari **perawatan tanaman toga** dengan cara menyiram, menata, hingga merapikan kebun toga yang menjadi salah satu ikon UKS MIN 3 Metro. Tak hanya itu, siswa bersama guru juga memperhatikan tanaman hias yang tersebar di halaman madrasah agar tertata rapi dan indah dipandang.
Selain merawat tanaman, para dokter kecil tampak sibuk membersihkan sampah yang bertebaran, menyapu halaman, serta mengumpulkan daun-daun kering untuk dikomposkan. Kreativitas pun turut mewarnai kerja bakti ini, ketika mereka menyiapkan kolam ikan dengan memanfaatkan drum plastik bekas, yang nantinya akan menjadi salah satu media edukasi bagi siswa mengenai ekosistem sederhana dan manfaat memelihara ikan bagi kesehatan lingkungan.
Guru pembina Pokja Toga, Jamsi, mengaku bangga dengan semangat anak-anak yang terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. “Anak-anak ini luar biasa. Mereka tidak hanya merawat tanaman toga seperti jahe, kunyit, dan serai, tetapi juga belajar bahwa tanaman obat keluarga bisa menjadi sumber kesehatan alami. Kerja bakti ini melatih mereka untuk peduli, telaten, dan disiplin. Jadi, UKS bukan hanya tentang lomba, tetapi juga tentang membangun karakter,” tuturnya.
Salah seorang dokter kecil, Fatir (kelas VI), merasa senang bisa ikut terlibat langsung dalam kegiatan ini. “Seru banget, Bu. Tadi saya ikut menyiram tanaman dan bantu bikin kolam ikan dari drum plastik. Rasanya capek sih, tapi puas, karena madrasah jadi lebih bersih dan indah. Kalau ada lomba, semoga MIN 3 Metro bisa menang,” katanya dengan wajah ceria.
Kepala MIN 3 Metro, Siti Romlah, yang memantau kegiatan ini memberikan apresiasi penuh terhadap inisiatif kerja bakti tersebut. Menurutnya, keterlibatan guru dan siswa dalam menjaga lingkungan madrasah merupakan salah satu nilai penting dari program UKS. “Saya bangga melihat anak-anak dan guru bisa bekerja sama seperti ini. Kebersihan dan keindahan madrasah adalah tanggung jawab bersama. Apa yang mereka lakukan hari ini bukan hanya untuk persiapan lomba, tetapi juga untuk membiasakan hidup bersih, sehat, dan peduli lingkungan sejak dini. Inilah yang menjadi poin utama pendidikan di madrasah kita,” ujarnya.
Kerja bakti hari itu ditutup dengan suasana penuh keakraban. Walau peluh bercucuran, senyum bahagia terpancar dari wajah para siswa. Madrasah tampak lebih segar, hijau, dan rapi berkat usaha bersama. Semangat gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa di MIN 3 Metro, persiapan lomba UKS berjalan beriringan dengan pembentukan karakter siswa: sehat, disiplin, kreatif, dan peduli lingkungan. (A.N.)
Komentar
Posting Komentar