Pasca Hujan Lebat dan Angin Kencang, Kasi Penmad Kemenag Kota Metro Tinjau Langsung Gedung Tingkat MIN 3 Metro

Kota Metro, Kamis 31 Juli 2025 – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Metro beberapa hari terakhir turut berdampak pada lingkungan pendidikan, termasuk MIN 3 Metro. Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu sore (30/07/2025) menyebabkan kerusakan di salah satu gedung tingkat ruang kelas MIN 3 Metro, di mana sebagian plafon dilaporkan runtuh dan mengganggu aktivitas pembelajaran.

Sebagai bentuk tanggap cepat dan kepedulian terhadap kondisi satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Kota Metro, Bambang, bersama rombongan yang terdiri dari tim teknis, staf penmad, serta pengawas madrasah, melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke lokasi pada kamis pagi, 31 Juli 2025.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Guru Senior MIN 3 Metro, Khoiri beserta jajaran dewan guru. Dalam sesi penyambutan, bapak Khoiri memaparkan secara ringkas kronologi peristiwa, kondisi pasca-kerusakan, serta langkah-langkah awal penanganan darurat yang telah dilakukan oleh pihak madrasah.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Saat kejadian berlangsung sore hari, meski gedung dalam keadaan KBM untuk kelas sore. Namun tentu saja, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan berdampak pada kenyamanan dan keselamatan siswa,” ujarnya.

Saat dilakukan peninjauan langsung, Kasi Penmad dan rombongan menyusuri lantai satu dan dua gedung tingkat yang mengalami kerusakan pada bagian plafon di salah satu ruang kelas lantai dasar. Tampak potongan plafon yang runtuh dan berserakan di lantai, beberapa bagian atap terlihat lembap karena mengalami kebocoran. Tim teknis juga mencatat adanya keretakan ringan di area sambungan dinding yang memerlukan pemantauan lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi Penmad menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang terjadi, sekaligus mengapresiasi langkah cepat pihak madrasah dalam melakukan tindakan tanggap, termasuk evakuasi dan pengamanan area terdampak.

“Kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan siswa. Oleh karena itu, segera setelah laporan masuk, kami menjadwalkan kunjungan ini agar dapat melihat langsung tingkat kerusakan dan menentukan langkah yang tepat. Dalam waktu dekat, kami akan menyampaikan hasil kunjungan ini ke pimpinan dan instansi teknis terkait, agar ada tindak lanjut berupa perbaikan yang memadai,” ujar beliau.

Tak hanya fokus pada kerusakan fisik, Kasi Penmad juga memberikan arahan terkait pentingnya kesiapsiagaan madrasah menghadapi cuaca ekstrem yang bisa datang sewaktu-waktu. Beliau mendorong madrasah untuk selalu melakukan pemeriksaan berkala pada struktur bangunan, sistem drainase, dan area rawan lainnya terutama saat musim hujan tiba.

Guru bagian Sarana dan Prasarana MIN 3 Metro, juga turut memberikan penjelasan mengenai kondisi bangunan secara umum dan langkah pengawasan yang selama ini telah dilakukan. Ia berharap, ke depan akan ada dukungan perbaikan struktural agar kejadian serupa tidak terulang.

Kunjungan Kasi Penmad ini tidak hanya menjadi bukti kehadiran dan respons cepat dari Kemenag Kota Metro, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat seluruh keluarga besar MIN 3 Metro untuk terus memberikan layanan pendidikan terbaik dalam kondisi apapun. Para guru dan siswa diharapkan tetap semangat dan tidak patah arang meski tengah menghadapi tantangan cuaca dan keterbatasan ruang belajar.

Di akhir kunjungan, Kasi Penmad berpesan:

“Madrasah adalah tanggung jawab kita bersama. Apa yang terjadi hari ini menjadi pengingat bahwa kita harus selalu siaga dan saling mendukung. Insya Allah, kami dari Kemenag akan mengupayakan solusi terbaik agar kegiatan belajar mengajar di MIN 3 Metro tetap berjalan optimal.”

Dengan semangat gotong royong dan kekuatan solidaritas, MIN 3 Metro kembali meneguhkan komitmennya sebagai madrasah yang tangguh, siap menghadapi tantangan, dan selalu menempatkan keselamatan serta kenyamanan siswa sebagai prioritas utama. (A.N.)