Kepala MIN 3 Metro Ikut Serta dalam Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa oleh Kemenag Kota Metro
Dalam kesempatan itu, Walikota Metro H.Bambang Iman Santoso,S.Sos.,M.Pd.I., memberikan sambutanya dengan mengungkapkan bahwa “Bumi bukanlah warisan dari nenek moyang, melainkan titipan untuk anak cucu yang wajib untuk dirawat dan dijaga”.
Bersamaan dengan itu, Kantor Kementerian Agama Kota Metro mengikuti zoom meeting bersama Menteri Agama Republik Indonesia Prof.Dr.KH.Nasaruddin Umar,MA., meresmikan Program Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa serentak se-Indonesia yang diikuti oleh seluruh satuan kerja Kementerian Agama Republik Indonesia.
Hadir dalam kesempatan itu, Polres Kota Metro, Kodim 0411/KM, Kejari Kota Metro, Pengadilan Agama Kota Metro, Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H.Rohbussodri,S.Ag.,MM., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Dr.Bambang Sugeng,M.Pd.I., Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam H.M.Tohir,S.Ag.,MM., Plt.Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Drs.H.Syahro,M.Sy., Penyelenggara Zakat Wakaf Saiful Hadi,SS., Penyelenggara Katolik Y.Bambang Irawan,M.Pd., dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri H.Sarjono,M.Pd.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Metro H.Abdul Haris,S.Ag., M.H.I., diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha H.Deswin Fitra,S.Ag.,MM., menyampaikan kegiatan tersebut kepada Walikota Metro.
Menurutnya kegiatan tersebut adalah Peringatan Hari Bumi dan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang diperingati setiap tanggal 22 April. Merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan. Dalam rangka memperingati Hari Bumi tahun 2025, Kementerian agama RI dan kemenag Kota Metro bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat melaksanakan program penanaman 1 juta pohon matoa sebagai upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas udara di wilayah Kota Metro.
Kepala MIN 3 Metro, Siti Romlah, menyambut baik dan mengapresiasi program ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada siswa. “Kami di MIN 3 Metro telah menyiapkan program lanjutan di madrasah kami untuk turut mendukung kegiatan ini, seperti membentuk tim adiwiyata siswa, membuat taman pohon matoa mini, serta melibatkan wali murid dalam gerakan tanam dan rawat pohon,” katanya.
Program ini dirancang sebagai agenda berkelanjutan yang akan diikuti oleh seluruh madrasah di Kota Metro, dengan target masing-masing madrasah menanam dan merawat minimal 10 bibit pohon matoa selama setahun ke depan. Harapannya, dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun mendatang, kawasan madrasah di Kota Metro dapat menjadi pusat pendidikan yang ramah lingkungan dan hijau.
Acara berlangsung lancar dan penuh semangat. Semua peserta menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan ini secara berkelanjutan. Di akhir acara, dilakukan penyerahan secara simbolis bibit pohon matoa kepada perwakilan madrasah, termasuk MIN 3 Metro, sebagai bentuk awal komitmen penghijauan.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang nyata dalam menciptakan lingkungan madrasah yang sehat, hijau, dan berkelanjutan. (AN)
Komentar
Posting Komentar