Festival Ramadhan di PLHUT Kemenag Metro, Momen Kebersamaan dan Toleransi dalam Keberagaman

Festival Ramadhan di PLHUT Kemenag Metro

Kota Metro, Jumat 21 Maret 2025 – Suasana penuh kebersamaan dan kepedulian begitu terasa dalam kegiatan Festival Ramadhan yang diselenggarakan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro pada Jumat (21/3). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Madrasah dan beberapa guru dari MIN 3 Metro.

Festival Ramadhan kali ini tidak hanya menjadi ajang mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menghadirkan kegiatan yang sarat makna, seperti penyerahan santunan kepada anak-anak yatim dan penyandang disabilitas, dialog lintas agama tentang puasa, serta buka puasa bersama yang menjadi puncak acara.

Acara dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan agenda penyerahan santunan kepada anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. Puluhan anak dari berbagai wilayah di Kota Metro hadir dengan wajah penuh harapan. Mereka menerima santunan berupa uang tunai, perlengkapan sekolah, serta paket sembako.

Dalam sambutannya, Ketua Festival Ramadhan di Kementerian Agama Kota Metro, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.  

“Ramadhan adalah bulan berbagi, bulan penuh berkah. Melalui santunan ini, kami ingin menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga ini menjadi ladang amal bagi kita semua,” ujarnya.  

Anak-anak yatim dan penyandang disabilitas yang menerima santunan tampak bahagia dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Beberapa dari mereka bahkan mengungkapkan harapan mereka untuk terus mendapatkan dukungan dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.  

Setelah sesi santunan, acara dilanjutkan dengan dialog tentang puasa dari perspektif lintas agama. Diskusi ini dibuka oleh Kepala Kemenag Metro, Abdul Haris, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya memahami keberagaman dalam praktik keagamaan di Indonesia.  

“Puasa bukan hanya ada dalam ajaran Islam, tetapi juga dalam berbagai agama lainnya. Setiap agama memiliki cara dan tujuan masing-masing dalam menjalankan puasa. Dialog ini menjadi wadah untuk memahami makna puasa dari berbagai sudut pandang serta memperkuat sikap toleransi antarumat beragama,” kata KaKan Kemenag.

Dalam diskusi ini, hadir perwakilan dari beberapa Tokoh agama yang membagikan pandangan mereka. Diskusi berlangsung dengan penuh rasa hormat dan keterbukaan. Para peserta sangat antusias dan aktif mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Kegiatan ini semakin mempererat pemahaman antaragama dan memperkuat semangat toleransi di Kota Metro.

Menjelang waktu maghrib, seluruh peserta bersiap untuk buka puasa bersama, yang menjadi puncak acara Festival Ramadhan ini. Hidangan khas Ramadhan, seperti kolak, kurma, dan berbagai menu tradisional lainnya, telah disiapkan oleh panitia.

Kebersamaan begitu terasa saat para peserta duduk bersama dalam satu meja, berbincang santai sambil menunggu adzan maghrib berkumandang. Suasana penuh kehangatan ini semakin mengukuhkan nilai-nilai persaudaraan dan solidaritas di tengah perbedaan.

Kepala Madrasah MIN 3 Metro, Siti Romlah, yang turut hadir dalam acara ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya Festival Ramadhan yang penuh makna ini.

“Kegiatan ini sangat positif dan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Ramadhan mengajarkan kita untuk berbagi, menghargai keberagaman, serta mempererat tali silaturahmi. Semoga acara ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Dengan berakhirnya Festival Ramadhan ini, diharapkan semangat berbagi, toleransi, dan kebersamaan yang telah ditanamkan dalam acara ini dapat terus hidup di masyarakat, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Festival Ramadhan di PLHUT Kemenag Kota Metro tahun 2025 telah menjadi bukti nyata bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang dapat menyatukan masyarakat dalam harmoni dan kedamaian. (AN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswa MIN 3 Metro Ikuti UKT Taekwondo di SMKN 2 Metro, Faruq dan M. Risky G.R. Tunjukkan Kemampuan Terbaik

PEMBUKAAN UJIAN MADRASAH DI MIN 3 METRO BERLANGSUNG KHIDMAT

Ghatan Siswa MIN 3 Metro Sabet 9 Medali Emas dan Dinobatkan sebagai "Perenang Terbaik"