Kepala MIN 3 Metro Adakan Sosialisasi Pencegahan DBD di Setiap Kelas

Kepala MIN 3 Metro Adakan Sosialisasi Pencegahan DBD di Setiap Kelas


Metro, MIN 3 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan lingkungan dan mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Metro, Siti Romlah mengadakan sosialisasi di setiap kelas pada Selasa, 21 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab DBD, serta langkah-langkah pencegahannya. Rabu, 22 Januari 2025


Sosialisasi dimulai dari kelas paling Kecil hingga kelas Besar, dengan pendekatan yang berbeda sesuai usia siswa. Dalam setiap sesi, Kepala Madrasah, didampingi oleh guru kelas, menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah utama mencegah perkembangbiakan nyamuk. Siswa juga diajak berdialog secara interaktif, sehingga mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait kebersihan lingkungan mereka masing-masing.


"Kesehatan adalah hal utama. Kita harus memastikan lingkungan sekitar kita bersih dari genangan air agar tidak menjadi tempat nyamuk berkembang biak," ujar Kepala Madrasah saat memberikan penjelasan di salah satu kelas.  


Dalam sosialisasi ini, Kepala Madrasah memaparkan langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan siswa untuk mencegah DBD, seperti:  

1. Menguras dan Membersihkan: Siswa diimbau untuk rutin menguras bak mandi dan tempat penampungan air di rumah.  

2. Menutup Rapat: Semua wadah penampungan air harus ditutup rapat agar nyamuk tidak bisa bertelur.  

3. Mendaur Ulang: Barang bekas seperti kaleng, botol, atau plastik yang dapat menampung air harus dikumpulkan dan dibuang ke tempat yang sesuai.  

4. Menggunakan Obat Anti Nyamuk: Siswa juga disarankan menggunakan lotion anti nyamuk atau kelambu saat tidur, terutama di daerah yang rentan penyebaran DBD.  


Selain itu, siswa diajarkan untuk mengenali gejala DBD seperti demam tinggi mendadak, nyeri sendi, sakit kepala, dan munculnya bintik merah di kulit. "Jika ada teman atau anggota keluarga yang mengalami gejala ini, segera ajak ke puskesmas atau rumah sakit," tegas Kamad.  


Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi ini, Kepala Madrasah menginstruksikan guru dan siswa untuk rutin melakukan kegiatan Jumat Bersih di lingkungan Madrasah. Kegiatan ini meliputi membersihkan selokan, membuang sampah yang berpotensi menampung air, dan memeriksa lingkungan sekitar agar tetap bebas dari nyamuk.


Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari siswa, yang terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan, seperti cara membedakan nyamuk DBD dengan nyamuk biasa atau bagaimana mereka bisa membantu menjaga kebersihan lingkungan di rumah. "Saya jadi tahu kalau nyamuk DBD biasanya aktif pagi dan sore hari. Sekarang saya akan lebih berhati-hati," ujar salah seorang siswa kelas VI.


Dengan sosialisasi ini, diharapkan siswa MIN 3 Metro dapat menjadi agen perubahan kecil yang membawa pengaruh besar, baik di lingkungan madrasah maupun di rumah masing-masing. Kamad menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk guru, siswa, dan orang tua, dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran DBD.  


"Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan upaya ini, kita berharap lingkungan MIN 3 Metro menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman penyakit DBD," pungkas Kepala Madrasah di akhir kegiatan. (AN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswa MIN 3 Metro Ikuti UKT Taekwondo di SMKN 2 Metro, Faruq dan M. Risky G.R. Tunjukkan Kemampuan Terbaik

PEMBUKAAN UJIAN MADRASAH DI MIN 3 METRO BERLANGSUNG KHIDMAT

Ghatan Siswa MIN 3 Metro Sabet 9 Medali Emas dan Dinobatkan sebagai "Perenang Terbaik"